Pages

Saturday, 18 June 2011

Ingatlah Allah sangat menyintaimu..

Betapa Allah Mencintai mu…
Dia menciptakan mu dalam bentuk yang sebaik-baiknya…
Dia selalu menjaga mu… tiap detik… tiap menit… dan setiap waktu… tanpa kenal lelah & letih…
Dia memberi mu ujian & masalah untuk kamu pecahkan agar kamu menjadi orang yg tegar, sabar dan selalu mengingat Nya
Dia memberikan kamu rasa sedih & rasa bahagia, agar kamu selalu bersyukur kepadanya & tidak menjadi orang yg sombong…
Dia selalu memaafkan semua kesalahan mu…jika kamu benar bertobat pada Nya
Dia selalu mencatat setiap kebaikan mu walaupun kebaikan itu hanya sebesar zahra dibumi atau dilangit…
Dia selalu memberi rezeki kepada mu tanpa disangka-sangka…

Tapi apakah kamu sudah benar-benar mencintai Allah seperti Allah mencintai kamu?
Apakah kamu sudah benar-benar mencintai Allah dengan sesungguhnya?

Tanya kepada hati mu…
Apa yang sudah kau lakukan sebagai bukti kau mencintai Allah dengan sesungguhnya…
Sudahkah kamu mencintai Allah seperti Allah mencintai kamu…
Sudahkah kamu melakukan solat 5 waktu tepat pada waktunya… andai kau tau, bahwa amalan pertama yang dihisab adalah Solat…
Sudahkah kamu membaca Al Quran …
Sudahkah kamu memahami apa yang ada di dalam kitab mu Al Quran… Andai kau tau sesungguhnya apa yg ada didunia ini telah tertulis dalam Al-Quran
Sudahkah hati mu mencerminkan 99 Asmaul Husna…
Sudahkah kamu mempunyai hati yang selalu pemaaf…seperti Allah yang selalu mau memaafkan kesalahan mu, jika kamu bertaubat dgn sungguh
Sudahkah kita menyisihkan sedikit penghasilan kita untuk orang-orang yang kurang mampu… 
Sudahkah kita selalu bersyukur atas nikmat yang Allah berikan…
Apakah rasa cinta mu kepada Allah lebih besar daripada rasa cinta mu kepada makhluk ciptaan Nya

Terkadang kita kesal, marah, dan kecewa pada Allah, atas ujian atau cobaan yang kita terima…
Tapi apakah pada saat kita mendapatkan kebahagiaan, kita sering bersyukur & berterima kasih kepada Allah…
Pernahkah kita selalu berbaik sangka kepada Allah atas semua hal yg kita alami…

Andai kau tau… sungguh ujian atau cobaan yang selama ini kamu terima, itu sebagai tanda rasa sayang & rasa cinta Allah terhadap hamba Nya
Andai kau tau… bahwa semua itu bisa menjadikan mu orang yang lebih Sabar, lebih Bersyukur, lebih Ikhlas, lebih Bertawakal, dan lebih dekat kepada Allah 
Karena bagi Allah, sangatlah mudah melepas setiap permasalahan hamba Nya setiap saat. Tapi justru karena Allah begitu perhatiaan kepada mu, begitu sayang pada mu, dan begitu mencintaimu…
Maka Dia menguji tiap hamba Nya untuk senantiasa mengingatkan mereka bahwa Allah selalu ada untuk mereka & sungguh Pertolongan Allah Sangat Dekat.
Ujian atau cobaan yg menimpa kita adalah peringatan dari Allah 
agar kita bisa memperbaiki diri dan senantiasa bertobat sehingga kita menjadi lebih baik lagi, sehingga pada saat kita bertemu dengan Allah nanti, kita sudah dalam keadaan bersih, tanpa dosa.
Dan kelak ketika kita menghadapi tes sebenarnya di Liang Lahat oleh Malaikat Mungkar & Nakir, kita bisa menjawab dengan baik & bisa menikmati masa istirahat sampai Hari Kiamat Tiba.

Ingatlah…
Nabi Muhammad SAW pun dahulu mendapat ujian yg sangat berat, padahal Nabi Muhammad itu merupakan hamba yg paling disayang Allah & sudah dijamin masuk surga. Tapi semua itu dilakukan karena Allah sangat mencintainya.

“Setiap muslim yg terkena musibah, penyakit, atau yg lainnya, pasti akan Allah hapuskan berbagai kesalahannya, seperti sebuah pohon menggugurkan daun-daunnya” (HR Muslim)

“Cobaan itu akan selalu datang menimpa seorang mukmin & mukminah, baik pada dirinya, pada diri anaknya, atau pada hartanya sehingga ia bertemu dengan Allah tanpa batas dosa sedikitpun” (HR Tirmidzi)

Kita mendekati Allah sejengkal, Allah mendekati kita sehasta. Kita mendekati Allah sehasta, Allah mendekati kita sedepa. Kita mendekati Allah berjalan, Allah mendekati kita berlari.
Subhanallah betapa Allah sangat mencintai ku…

Saudaraku…
Begitu banyak hal yang telah Allah berikan kepada kita sebagai bukti bahwa Allah sangat mencintai & menyayangi kita, bahkan kita tak akan mungkin bisa menghitungnya.
Lalu kenapa terkadang kita blom bisa mencintai Allah dengan sesungguhnya…

Saudaraku…
Dekati Allah… Jaga selalu Allah dihatimu… Ingatlah Allah dimanapun kamu berada
Cintailah Allah dengan sesungguhnya dengan Taubat Nasuha…
Dirikanlah solat 5 waktu tepat waktunya & jangan menunda-nundanya
Dan janganlah kamu simpan kitab mu didalam lemari sehingga penuh debu, tapi bacalah kitab Suci mu Al Quran & pelajari makna yg terkandung didalamnya
Sedekah kanlah sedikit rezeki mu kepada orang-orang yg kurang mampu
Perbanyaklah mengingat Allah dengan selalu berzikir & bertasbih
Dan janganlah kamu selalu menuntut hakmu kepada Allah… padahal kamu sering lalai menjalankan kewajibanmu kepada Allah
Tetaplah berprasangka baik kepada Allah, Karena sesungguhnya Allah sangat menyayangi & mencintaimu… 

Saudaraku…
Sebelum terlambat… selama kita masih diberikan Nafas oleh Allah…
Mari kita Cintai Allah dengan sepenuh hati dengan TAUBAT NASUHA
Luruskan Niat mu…Perbaiki Niatmu… dengan Niat Yang Sungguh-sungguh karena Allah & mengharapkan Ridha Allah… mulai Hari Ini… Sekarang Juga… Dan Jangan Menundanya Sampai Besok…
Karena blom tentu Esok Hari Kita Masih Bisa Bernafas…
“Satukanlah dirimu dalam ketaatan dan kenakan ketakutan pada Allah sebagai pakaian persiapan akhiratmu, serta berupayalah untuk tempat tinggalmu yg abadi nanti” (r.o)

Monday, 9 May 2011

Hakikat Insan

Maha suci Allah yang menguasai (segala) kerajaan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu...yang menciptakan mati dan hidup, untuk menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa, Maha Pengampun..yang menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Tidak akan kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang pada ciptaan Tuhan Yang Maha Pengasih. Maka lihatlah sekali lagi, adakah kamu lihat sesuatu yang cacat?

Kemudian ulangi pandanganmu sekali lagi dan sekali lagi,nescaya pandanganmu akan kembali kepadamu tanpa menemukan cacat dan ia (pandanganmu) dalam keadaan letih...dan sungguh, telah 'kami' hiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang dan 'kami' jadikan bintang-bintang itu sebagai alat-alat pelempar syaitan dan 'kami' sediakan bagi mereka azab neraka yang menyala-nyala, dan orang-orang yang ingkar kepada Tuhannya akan mendapat azab Jahanam dan itulah seburuk-buruk tempat kembali.

Apabila mereka dilemparkan ke dalamnya mereka mendengar suara neraka yang mengerikan, sedang neraka itu membara...hampir meledak kerana marah. Setiap kali ada dalamnya, penjaga-penjaga (neraka itu)bertanya kepada mereka, " Apakah belum pernah ada orang yang memberi peringatan kepadamu di dunia?..mereka menjawab, "Benar, sungguh, seorang pemberi peringatan telah datang kepada kami, tetapi kami mendustakannya dan kami katakan, "Allah tidak menurunkan sesuatu apa pun, kamu sebenarnya di dalam kesesatan yang besar."

Dan mereka berkata, "Sekiranya kami dahulu mendengarkan atau memikirkan peringatan itu tentulah kami tidak termasuk penghuni neraka yang menyala-nyala." Maka mereka mengakui dosanya. Tetapi jauhlah dari rahmat Allah bagi penghuni neraka yang menyala-nyala itu. Sesungguhnya orang-orang yang takut kepada tuhannya yang tidak terlihat oleh mereka, mereka memperolehi ampunan dan pahala yang besar.

Dan rahsiakanlah perkataanmu atau nyatakanlah, Dia Maha Mengetahui segala isi hati.Apakah pantas Allah yang menciptakan itu tidak mengetahui? dan Dia Maha Halus, Maha Mengetahui.Dan dialah yang menjadikan bumi untuk kamu yang mudah dijelajahi di segala penjurunya dan makanlah sebahagian dari rezeki-nya. Dan hanya kepadanyalah kamu kembali setelah dibangkitkan.

Sudah merasa amankah kamu, bahawa Dia yang di langit tidak akan membuat kamu ditelan bumi ketika ia tiba-tiba tergoncang?...atau sudah merasa amankah kamu, bahawa Dia yang di langit tidak akan mengirimkan badai yang berbatu kepadamu? Namun kelak kamu akan mengetahui bagaimana akibat mendustakan peringatan-Ku.

Dan sungguh, orang-orang yang sebelum mereka pun telah mendustakan rasul-rasulnya. Maka betapa hebatnya kemurkaan-Ku!. Tidakkah mereka memerhatikan burung-burung yang mengemabangkan dan mengatupkan sayapnya di atas mereka? Tidak ada yang menahannya di udara selain Yang Maha Pengasih, Sungguh Dia Maha melihat segala sesuatu.

Atau apakah yang akan menjadi bala tentera bagimu yang dapat membelamu selain Allah Yang Maha Pengasih? Orang-orang kafir itu hanyalah dalam keadaan tertipu. Atau siapakah yang dapat memberimu rezeki jika Dia menahan rezeki-Nya? Bahkan mereka terus menerus dalam kesombongan dan menjauhkan diri daripada kebenaran.

Apakah orang yang merangkak dengan wajah tertelungkup yang lebih terpimpin dalam kebenaran ataukah orang yang berjalan tegap di atas jalan yang lurus? Katakanlah"Dialah yang menciptakan kamu dan menjadikan pendengaran, penglihatan dan hati nurani bagi kamu. Tetapi sedikit sekali kamu bersyukur."

Katakanlah, "Dialah yang menjadikan kamu berkembang biak di muka bumi, dan hanya kepada-Nya kamu akan dikumpulkan." Dan Mereka berkata," bilakah datangnya ancaman itu jika kamu orang yang benar?"

Katakanlah Muhammad," Sesungguhnya ilmu tentang hari kiamat itu hanya ada pada Allah, dan aku hanyalah seorang pemberi peringatan yang menjelaskan." Maka ketika mereka melihat azab pada hari kiamat sudah dekat, wajah orang-orang kafir itu menjadi muram. Dan katakan kepada mereka, "Inilah azab yang dahulu kamu memintanya."

Katakanlah Muhammad," Tahukah kamu jika Allah mematikan aku dan orang-orang yang bersamaku atau memberi rahmat kepada kami, maka kami akan masuk syurga, lalu siapa yang dapat melindungi orang-orang kafir dari azab yang pedih?"

Katakanlah, " Dialah yang Maha Pengasih, kami beriman kepada-Nya dan kepada-Nya kami bertawakal. Maka kelak kamu akan tahu siapa yang berada dalam kesesatan yang nyata," Katakanlah Muhammad, " Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering:maka siapa yang memberimu air yang mengalir?"

Terjemahan surah Al-Mulk...sama-sama kita muhasabah diri.

*
Setiap ilmu pasti ada guru yg mengajarnya,guru yg mursyid,bukan cbg ilmu ini shja perlu pada guru yg mursyid, malah semua ilmu..masa kan mahu belajar matematik berguru dengan guru yg mngajar silat..

Bukan buku hakikat insan shja mjdi panduan malah semua buku ilmiah, tetapi berdasarkan bandingan daripada panduan AL-Quran dan As-Sunnah..Bukan kah nabi tinggalkan 2 perkara ini sebagai panduan??? malah ianya panduan yg paling terbaik...

Tanda Rasa Takut Pada Allah

Seorang ahli fiqh, Abul Laitsi berkata: Tanda rasa takut kepada Allah S.W.T. itu jelas dalam lapan perkara:-
1. Kelihatan dalam lisannya (percakapannya): Maka dia menahan dan mencegah lisannya daripada dusta, menggibah (membicarakan aib orang lain) dan daripada berkata yang berlebih- lebihan. Bahkan dia berusaha menggunakan lidahnya untuk berzikir kepada Allah S.W.T, membaca Al Quran serta mempelajari ilmu.

2. Dia takut terhadap urusan perutnya: Maka dia tidak akan memasukkan ke dalam perutnya atau tidak mahu makan melainkan yang halal sahaja lagi sedikit, ertinya tidak mahu makan yang halal kecuali secukup hajatnya sahaja.

3. Dia takut akan urusan penglihatan: Maka dia tidak mahu melihat kepada sesuatu yang haram dan tidak mahu melihat juga kepada duniawi dengan pandangan cinta, tetapi melihatnya hanya sekadar untuk mengambil iktibar atau tauladan.

4. Dia takut akan urusan tangannya: Maka dia tidak menghulurkan tangannya dan tidak menghayunkan tangannya kepada yang haram; tetapi dia menghulurkan tangannya hanya untuk sesuatu yang menyangkut perbuatan taat kepada Allah S.W.T.

5. Dia takut akan urusan dua kakinya: Maka dia tidak berjalan dalam perbuatan derhaka kepada Allah S.W.T. bahkan selalu berjalan di dalam urusan taat kepada Allah S.W.T.

6. Dia takut dalam urusan hatinya: Maka dia hindarkan daripada hatinya rasa permusuhan, kehendak marah dan daripada rasa dengki hatinya, kehendak marah dan daripada rasa dengki kepada teman- teman. Bahkan dipenuhi hatinya dengan nasihat dan rasa kasih sayang kepada kaum muslimin.

7. Dia selalu takut dan khuatir akan kataatannya kepada Allah S.W.T. Maka dia berusaha menjadikan ketaatannya betul- betul murni dan ikhlas hanya untuk Allah S.W.T. semata- mata dan dia khuatir riak (berbuat hanya untuk dilihat dan dipuji manusia) dan perbuatan nifak (lain dikata lain di hati) atau (lain dibuat lain di hati).

8. Dia selalu takut dalam urusan pendengarannya maka dia tidak mahu mendengarkan kecuali hak atau yang benar sahaja.